Selasa, 03 November 2015

TIPS DAN CARA KERJA MENAMBAL BAN TUBELESS SENDIRI

Bocor ban adalah salah satu masalah yang akan selalu kita alami ketika berkendara di jalan. Jika bocor ban terjadi kebetulan saat ramai dan ada tukang tambal ban, tentu hal ini tidak jadi soal. Tapi jika bocor ban di tempat sepi, bagaimana?

Akan sangat pusing jika ban yang kita pakai masih menggunakan sistem ban dalam. Hanya satu solusi untuk Anda kalau begitu, yaitu hubungi kenalan terdekat Anda untuk secepatnya datang menjemput.

Sedikit beruntung bagi yang memakai ban tubeless. Kenapa sedikit beruntung? Karena ban jenis ini memang didesain tanpa ban dalam jadi tak perlu bongkar ban untuk tambal ban dalamnya, ditambah dengan produk liquid anti bocor yang akan membuat ban tubeless Anda meski tertancap paku tak perlu buru-buru dicabut dan ditambal. Tetapi masa aktif liquid ini tidak akan selamanya berfungsi efektif. Bagaimana jika ban tubeless Anda tetap alami kebocoran?

Anda dapat menambal ban sendiri. Kok bisa? Tentu bisa dengan menggunakan tire repair kit. Kamu bisa mencarinya sendiri di toko perkakas atau situs onlineshop yang ada. Biasanya, satu set terdiri dari alat congkel/ pelubang, pengait, lem tambal, amplas, serta bahan tambalnya itu sendiri. Untuk kisaran harga beragam, berkisar Rp 25-40 ribu, tergantung merek, jumlah alat, dan kualitas alat-alatnya.

Setelah Anda memiliki kit set tersebut, berikut tips dan cara kerja menambal ban tubeless motor sendiri.
Copot paku. Cara ini dilakukan jika ban tubeless motor Anda bocor disebabkan karena adanya paku yang tertancap. Anda dapat mencabutnya dengan tang dari tool kit bawaan motor Anda.

Lubangi yang bocor. Dengan melubangi yang bocor dengan alat pembuka lubangnya (ujungnya berbentuk seperti mur) dengan cara tancapkan alat itu sekuat tenaga dan gerakkan maju mundur sampai lubang longgar agar dapat membuat bahan tambal bisa masuk.

Masukkan bahan tambal. Dengan alat seperti jarum besar yang ujungnya berlubang, bahan ini dimasukkan ke lubang tersebut. Cara kerjanya, letakkan bahan tambal di dalam lubang alat seperti tusuk jarum besar bergagang. Tancapkan ke dalam lubang yang sudah longgar, setelah itu Tarik sekuat tenaga hingga bahan tambalnya tertinggal di lubang dan menutupi lubang tersebut. Tunggu karet mengering. Gunting sisa karet/ bahan tambal yang tersisa di luar ban.

Isi angin. Tentu proses ini diperlukan, karena angina sudah keluar semua dari ban karena tahap kedua sebelumnya. Jika tidak percuma meski ban tubeless sudah tidak bocor, kendaraan Anda tidak bisa dikendarai karena kurang angin. Jika dipaksa malah berakibat fatal, seperti merusak ban tubeless atau bahkan dapat merusak velg. Oleh sebab itu mungkin jika diperlukan membawa pompa angin sendiri. Tentu bukan yang pompa batang, cari yang pompa lebih portable (seperti pompa injak dll).

Itulah tips dan cara kerja menambal ban tubeless kendaraan Anda sendiri. Nah tapi hal tersebut akan bisa diminimalisir dengan cara selalu kontrol tekanan angin ban tubeless Anda, karena dengan tekanan angin yang tidak kurang akan membuat ban lebih sulit tertancap benda tajam. Serta juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar